Semarang, Kamis 27 September 2012 – Ratusan mahasiswa menghadiri acara seminar nasional yang di selenggarakan oleh jurusan Aqidah dan Filsafat (AF) Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo, acara dengan tema “KEBIJAKAN RELIGIUS DALAM MEMBANGUN PERADABAN” ini dilaksanakan di Aula kampus I lantai I, menghadirkan dua pembicara yaitu Dr. Kholid Walid, M.A, Ketua Sekolah Tinggi Filsafat Islam SADRA Jakarta, dan Dr. Nasihun Amin, M,Ag, Dekan Fakultas Ushuluddin.
Pada pidato pembukaan, Rektor IAIN mengungkapkan bahwa membangun peradaban haruslah berdasarkan keislaman, sehingga watak bangsa indonesia tidak akan keluar dari sifat aslinya yaitu sifat ramah tamah, tidak seperti yang terjadi saat ini, menurut beliau perilaku bangsa Indonesia saat ini sudah jauh dari kaidah-kaidah budaya timur dan budaya Islam.
Ringkasan materi seminar yang di ungkapkan oleh Dr. Kholid Walid, MA bahwa pekembangan peradaban islam di warnai dua pandangan yang saling berbenturan yaitu doktrin Kalam dan Filsafat. Ibn Sina sebagai tokoh utama dibalik filsafah Masyaiyyah dengan pendekatan demontrasi burhani dalam mengelaborasi beragam teks al Quran maupun Hadits, meruntuhkan doktrin-doktrin kalami.